contact Alkisah Manusia Setelah Mati (Bagian 3) -->

Alkisah Manusia Setelah Mati (Bagian 3)

ALKISAH MANUSIA SETELAH MATI (BAGIAN 3)

Gambar Manusia di Padang Mahsyar

5. ALKISAH KEADAAN MANUSIA DI HARI KIAMAT

a. Keadaan Alam Raya

1) Bumi dan langit akan digulung

“Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci Dia dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.” (Q. S. Az-Zumar: 67)

Rasulullah SAW bersabda:

“Pada hari Kiamat kelak, Allah SWT akan melipat langit dan bumi kemudian menggenggamnya dengan tangan kanan-Nya, sambal berfirman, “Akulah Sang Raja, dimanakah orang-orang yang sombong dan orang-orang yang dictator?”


2) Bumi dihancurkan

Firman Allah SWT yang artinya:

“Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup. Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.” (Q. S. Al-Haqqah: 13-14)


3) Gunung-gunung diletuskan

Firman Allah SWT:

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: “Tuhanku akan menghancurkannya (di hari Kiamat) sehancur-hancurnya. Maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali, tidak ada sedikit pun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.” (Q. S. Thaha: 105-107)


4) Lautan diluapkan

Firman Allah SWT:

“Dan apabila lautan dijadikan meluap.” (Q. S. Al-Infithar: 3)


5) Langit digoncangkan dan terbelah

Firman Allah SWT:

“Pada hari ketika langit benar-benar  bergoncang.” (Q. S. Ath-Thur: 9)

“Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.” (Q. S. Ar-Rahman: 37)


6) Matahari digulung

Firman Allah SWT:

“Apabila matahari digulung.” (Q. S. At-Takwir: 1)


7) Bintang-bintang berjatuhan

Firman Allah SWT:

“Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan.” (Q. S. Al-Infithar: 2)


8) Gerhana bulan

Firman Allah SWT:

“Maka apabila mata terbelalak (ketakutan). Dan apabila bulan telah hilang cahayanya.” (Q. S. Al-Qiyamah: 7-8)


Matahari Mendekat

Pada hari Kiamat kelak, matahari akan didekatkan satu mil di atas kepala manusia.

Rasulullah SAW. bersabda:

“Manusia pada hari itu tergantung amalnya masing-masing. Ada yang keringatnya mencapai tumit, ada yang mencapai lutut, dan ada yang mencapai Pundak. Bahkan ada orang yang ’dikekang’ oleh keringatnya.” Rasulullah SAW menunjukkan tangannya ke mulutnya (keringatnya mencapai mulut). (HR. Muslim)

Seandainya manusia tidak diciptakan dengan bentuk penciptaan yang tidak bisa rusak, sungguh manusia akan hancur lebur oleh siksaan pada hari itu.


b. Keadaan Manusia

1) Pertengkaran

Pada hari itu, orang-orang yang lemah akan bertengkar dengan orang-orang yang sombong. Orang-orang kafir akan bertengkar dengan para pengikutnya, setan dan bala tentaranya. Sebagian melaknat Sebagian yang lain. Orang-orang yang zalim akan menggigit jarinya sambil berkata penuh penyesalan:

“Seandainya aku tidak menjadikan mereka teman yang dekat dan kekasih.”

Mereka berkhayal seandainya mereka menjadi orang yang setia mengikuti rasul sehingga menjadi umat dan orang-orang yang dikasihinya.


2) Khotbah Iblis

Nanti pada saat di Mahsyar, Iblis akan berpidato kepada manusia, sebagaimana dijelaskan dalam ayat:

“Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.” Sesungguhnya orang-orang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.” (Q. S. Ibrahim: 22)


3) Keadaan Orang Kafir

Keadaan orang kafir pada saat di Mahsyar sangatlah mengerikan, sebagaimana digambarkan dalam ayat:

“Sedang mereka saling melihat. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya.”

“Dan istrinya dan saudaranya.”

“Dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia).”

“Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya.” (Q. S. Al-Ma’arij: 11-14)

Saat itu, dari Jahanam akan dikeluarkan 70.000 tali, setiap tali akan disertai dengan 70.000 malaikat, ketika orang-orang kafir melihat itu, mereka ketakutan dan berharap seandainya saja dia bisa menebus siksaan itu dengan dirinya, maka mereka akan melakukannya.

Orang-orang kafir akan jatuh dalam sebuah kehinaan dan mereka sangat menyesal dengan apa yang telah mereka perbuat di dunia.

“Mereka datang dengan cepat kepada penyeru itu. Orang-orang kafir berkata: “Ini adalah hari yang berat.” (Q. S. Al-Qamar: 8)

“Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya dan orang kafir berkata: “Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah.” (Q. S. An-Naba’: 40)


c. Keadaan Orang-orang Mukmin yang Maksiat

Dalam beberapa teks agama telah dijelaskan bahwa ada beberapa dosa yang bisa menyebabkan seorang mukmin mendapat siksa, antara lain:

a. Orang mukmin yang tidak mau menunaikan zakat.

Harta mereka akan dijadikan seekor ular yang bermata hitam ganas dan akan dikalungkan pada leher mereka. Hartanya akan dijadikan lempengan-lempengan besi dari neraka untuk dijadikan alat penyiksanya.


b. Orang mukmin yang sombong. 

Rasulullah SAW bersabda:

“Orang-orang yang sombong nanti pada hari Kiamat akan dibangkitkan seperti anak semut kecil, dalam penampilan seorang laki-laki, yang diliputi kehinaan dari segala penjuru.”


c. Dosa-dosa yang menyebabkan Allah SWT tidak mau berbicara dengan seorang mukmin, 

seperti menyembunyikan apa yang diturunkan oleh Allah SWT, orang yang bersumpah dengan atas nama Allah untuk mendapatkan keuntungan dunia, memfitnah, orang yang membaiat seseorang dan memenuhi jika dia mendapatkan keuntungan dan meninggalkannya jika dia dirugikan, orang yang tidak mau membantu musafir mendapatkan air, orang tua yang berzina, seorang raja yang pembohong, orang miskin yang sombong, anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang menyerupai laki-laki, dayyuts (orang yang tidak peduli dengan kejelekan keluarganya), orang yang mendatangi istrinya dari jalan belakang dan orang yang berjalan dengan sombong.


d. Orang kaya yang bermegah-megahan. 

Kecuali jika mereka mau menginfakkan hartanya dengan tangan kanannya, tangan kirinya, dari depan dan dari belakang.


e. Orang yang ingkar janji.

Rasulullah SAW bersabda:

“Jika nanti semua generasi pertama sampai generasi manusia terakhir dikumpulkan, orang-orang yang mengingkari janji akan mendapat bendera khusus dan akan dikatakan kepada mereka bahwa ini adalah orang yang pengingkaran janji Fulan bin Fulan.” (HR. Muslim)


f. Ghulul. 

Sesuatu yang diambil dari harta rampasan dengan cara diam-diam dan sembunyi, orang yang mencaplok tanah orang lain tanpa izin dan orang yang bermuka dua atau munafik.

Rasulullah SAW bersabda:

“Pada hari Kiamat kelak, kalian akan menjumpai seburuk-buruk manusia adalah orang yang bermuka dua. Dia datang kepada sekelompok orang dengan suatu wajah, kemudian datang kepada orang-orang lain dengan wajah lain.”


g. Pemimpin yang menutup dirinya dari rakyatnya, tidak mau menemuinya. 

Orang-orang yang meminta-meminta, sementara dia memiliki. Orang-orang yang meludah ke arah kiblat. Orang yang berbohong dengan harapannya.


Kondisi Orang-orang yang Bertakwa

Orang-orang yang bertakwa pada hari itu tidak akan terpengaruh dengan situasi ketakutan yang melanda seluruh manusia, bahkan mereka menganggap hari itu sangat pendek seperti jarak waktu antara zuhur dan ashar.

“Bahwa oang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka.”

“Mereka tidak mendengar sedikit pun suara api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati apa yang diingini oleh mereka.”

“Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari Kiamat), dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata): “Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu.” (Q. S. Al-Anbiya’: 101-103)

Hari ketakutan yang sangat dahsyat adalah hari kebangkitan manusia dari kuburnya dan saat-saat di Mahsyar, ketika nanti ada orang yang memanggil-manggil pada saat mereka dibangkitkan dari kematian.

“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (Q. S. Yunus: 62)

(Bersambung) ...

LihatTutupKomentar